Cara Bersalaman Orang Indonesia

by 16.06.00 2 komentar
Cara bersalaman orang Indonesia itu unik-unik dan terkadang aku sendiri merasa aneh,, aneh yaaa.... karena menurut aku tidak wajar. Berjabat tangan bersalaman mempunyai arti dan manfaat yang penting dalam kehidupan bermasyarakat dan merupakan suatu tanda atau simbol dari tanda kemesraan, dan penghormatan di antara sesama manusia sehingga dari bersalaman ini akan berdampak positif pada hubungan antar individu dan dapat tercipta rasa kasih sayang, perkenalan, persahabatan dan kemesraan.

Cara Bersalaman Orang Indonesia

Selain itu jika kita pandang dari sudut islami dengan berjabat tangan, maka Allah akan memberikan pahala yang besar dan menggugurkan dosa-dosa di antara keduanya. Ada beberapa cara bersalam yang sering aku temui, antaranya :

  • 2 tangan namun cuma bertemu ujung tangan
  • Salaman biasa saja tapi 2 tangan sambil di goyang-goyang
  • 1 tangan genggamannya kuat bahkan di goyang lagi
  • 1 tangan salaman biasa (tangan musuh dingin kaya es / basah)
  • 2 tangan sambil mencium kedua tangan (biasa sama orang tua, orang alim dan orang yang lebih tua)
  • 1 tangan tapi di tambah cupika-cupiki (biasanya dikalangan artis)
  • Tidak bersentuhan tangan jika dengan lawan jenis wanita muslim

Ahmad Jalaluddin Rumi

Penulis

Memiliki banyak blog namun cuma beberapa yang keurus dan memilih membuat blog baru untuk tempat sharing berbagai macam pengalaman dalam kehidupan yang semoga saja bisa menjadi pembelajaran untuk teman-teman.

2 komentar:

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html