Keluarga kami biasa makan malam sehabis sholat magrib,, jadi pada malam itu entah kenapa ade aku Anwar menanyakan hal yang tidak terpikirkan sama sekali oleh aku kami semua saat itu. Pertanyaannya adalah " abah, dimana pahala kita diletakkan ?".
Kami sempat terdiam sejenak lalu tertawa serentak. Terbesit dalam benakku mungkin pada saat itu jika aku sudah menjadi seorang ayah, aku bisa blank ga punya jawaban. Kami memang sering disuguhi pertanyaan-pertanyaan yang selalu mengejutkan dari Anwar tapi ya itu lah anak-anak rasa ingin tahu mereka sangat besar dan seandainya jika kita tidak menjawab apa yang mereka tanyakan,,, mereka malah ngambek.
Mungkin teman-teman yang seumuran aku yang sudah berkeluarga diluar sana pasti sering mendapati pertanyaan dari anak yang sebenarnya pertanyaan tersebut bersifat dewasa dan kita memang harus menjawabnya akan tetapi jangan asal jawab jika memang tidak tahu dan tidak bisa menjelaskannya, lebih baik jujur bilang kepada anak bahwasanya "ayah juga tidak tahu" misalnya karena setiap perkataan dan perbuatan kita akan selalu direkam di otak anak.
Anak adalah gambaran orang tuanya,,,, jadi ibarat mau tau seperti apa orang tuanya yaa lihat anaknya. Ada pepatah yang mengatakan "buah jatuh tidak jauh dari pohonnya" memang sering kita dengar pepatah tersebut. Biasanya anak yang aktif bertanya itu mulai dari umur 5 - 12 tahun,, jadi jangan salah didik sebab pada usia tersebut adalah usia emas.
0 komentar:
Posting Komentar