Senin pagi matahari bersinar lembut,,,, aku menatap ke arah matahari terlihat dia tersenyum padaku, apakah ini pertanda baik gumam dalam benakku. Bersama dengan 3 orang temanku berjalan menyusuri jalan sambil berbincang-bincang tanpa arah dan tujuan.
Terdengar dari kejauhan gemuruh riang suara orang-orang,,,, ternyata ada resepsi perkawinan. Aku bilang sama teman-teman "pas banget nih,,,, belum isi bensin, mampir yuk" ajak aku seraya senyum. Semua teman aku langsung mengiyakan.
Ga ada angin ga ada hujan,, tanpa undangan tiba-tiba mampir aja di acara orang,,, entah itu acara resepsi siapa ga ada yang kenal... haha,,,, dari pada perut lapar belum sarapan dirumah. Di tengah-tengah aku dan teman-teman sedang asiknya makan secara tidak sengaja aku melirik ke kanan-kiri dan ternyata semua semua orang para undangan termasuk pengantin yang duduk dipelaminan menatap aneh kepada kami ber 4.
Dari pada malu,,, diliatin orang terus jadi ada salah satu teman aku yang memberi usulan "gimana kalau sebelum kita pulang nanti kita salaman dulu sama pengantinnya dan mengasih amplop, seperti orang-orang juga". Ide bagus tuh jawabku,,,, cukup kertas putih dilipat-lipat jadi deeeh mirip amplop,,,,hahahaha....
Berangkatlah kami dari tempat duduk lalu maju kedepan mengulurkan tangan untuk bersalaman dengan pengantin kemudian membuat amplop ketempat yang sudah disediakan. Setelah itu bergegaslah kami pergi,,,, tidak jauh dari tempat acara resepsi teman aku ngakak banget,,,, sudah ga tahan lagi mau ketawa,,,, lantas amplop-amplop yang kami buat semuanya isinya kosong melompong. (kejadian nyata)
Story by : Lizalidya
0 komentar:
Posting Komentar